Setiap orang tentu menginginkan hidup yang jauh dari penderitaan. Semua menginginkan hidup yang aman, nyaman, sejahtera dan selalu meraih kesuksesan. Tetapi apakah semua orang bisa menghindari penderitaan ?
Karen Amstrong, seorang penulis terkenal dalam tulisannya membagi zaman kehidupan ini dengan 2 zaman, yaitu :
1. Zaman Keemasan (Golden Age)
Zaman nabi Abraham, Nuh dan Nabi Musa merupakan zaman keemasan, dimana Tuhan masih sangat dekat dengan manusia. Tuhan sampai mau datang untuk bercakap-cakap dengan manusia meskipun itu dalam bentuk api, malaikat dan bentuk2 lainnya.
2. Zaman Penderitaan/Zaman Kapak (Axe Age)
Merupakan zaman dimana Tuhan sudah tidak pernah lagi mau hadir menemui manusia. Zaman yang penuh penderitaan. Semua manusia tak luput dari penderitaan. Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran sudah menjadi situasi yang dihadapi setiap hari. Bahkan untuk hal suka cita pun manusia tetap dalam penderitaannya. Mau liburan khawatir selama di dalam pesawat. Mau lahiran khawatir terjadi resiko yang tidak diinginkan dan sebagainya.
Kenapa Tuhan membiarkan penderitaan ini? Tentu karena Tuhan ingin semua manusia bergantung kepadaNya. Tuhan menginginkan semua manusia datang untuk berlutut dihadapanNya. Tanpa penderitaan manusia cenderung akan melupakan TuhanNya. Hanya dengan membiarkan penderitaan lah manusia ingat untuk selalu kembali kepada Tuhan. Suffering just call us back home.
Mari kita hadapi tantangan dalam kehidupan kita dengan penuh keyakinan, karena penderitaan itu hanyalah cara Tuhan memanggil kita untuk selalu kembali kepadaNya.